Friday 27 September 2013

aeromodeling vs teknologi



olahraga aeromodeling kini kian banyak diminati, dari kalangan anak-anak sampai kalangan tua sebagai hobi yang memang sangat asyik. pada olahraga ini sudah tak asing lagi, bahkan sampai mempunyai klub aeromodeling untuk menuangkan imajinasi dan hobi dalam replika pesawat. aeromodeling adalah suatu replika pesawat dengan menggunakan pengontrolan dari transmiter/remot untuk menjalankannya dan orang sebagai pilotnya. aeromodeling kini kian pesat, banyak pesawat-pesawat aeromodeling dilengkapi teknologi supercanggih, bahkan sampai bisa mendeteksi lokasi dan titik koordinat penerbangan. dalam dunia aeromodeling berbeda-beda seperti di dalam dunia militer, aeromodeling disebut sebagai pesawat tanpa awak. dalam aeromodeling ada 3 perangkat komponen yang digunakan:
1. replika pesawatnya
2. mesin yang digunakan
3. jenis remot/transmitter yang digunakan.

-replika pesawat
replika pesawatnya memang menjadi hal utama, karena tanpa replika pesawatnya bukan aeromodeling namanya, akan tetapi replika pesawat seperti apa, banyak hal terutama dalam bahan yang digunakan untuk membangun aeromodeling. bahan pesawat aeromodeling bervariasi ada yang terbuat dari gabus,fiber, tripleks dll.
bahan pembuatan aeromodeling bisa terbuat apa saja alaskan sesuai dengan standard keseimbangan saat terbang dan kekuatan saat menerpa angin.

-mesin yang digunakan
mesin yang digunakan pada aeromodeling sangat macam-macam, tergantung dari besarnya aeromodeling yang dipakai dan untuk ketinggian berapa, di indonesia memang sudah banyak mesin-mesin aeromodeling yaitu:
     -motor
     -mesin dengan sistem 2 tak/ 4 tak
     -mini jet engine
pada aeromodeling dengan motor yaitu menggunakan dinamo motor sebagai penggerak utamnya dengan daya listrik pada baterai, sedangkan menggunakan mesin 2/4 tak seperti halnya pada motor, tetapi mesin ini sangat kecil dan ringan, dan pada mini jet engine menggunakan sistem seperti pesawat sesungguhnya dengan metode kompressi dan pembakaran pada turbine, mesin ini sangat jarang sekali digunakan pada klub-klub aeromodeling di indonesiakarena harganya sangat mahal sekali sekitar 30-60 juta dan tak sebanding memang dengan hobi yang sangat nguras duit, dan minoritas klub di indonesia menggunakan mesin dinamo motor atau mesin 2/4 tak yang harganya 3-6 juta-an.

-jenis remot/transmitter yang digunakan
tranmiter yang digunakan dalam aeromodeling sangat banyak dan digunakan sesuai dengan kebutuhan, misalkan untuk hanya terbang saja dibutuhkan 4/6 chanel sedangkan untuk jenis aeromodeling tingkat lanjutan dibutuhkan 7-16 chanel.
orang yang newbi/pemula agak binggung apa sih chanel?
chanel adalah keadaan suatu pesawat dengan kanal yang berbeda setiap geraknya dengan frekuensi yang berbeda pula untuk menjalankan aeromodeling. misalkan remot 6 chanel berarti chanel 1 berfungsi maju-mundur (stik kanan), chanel 2 berfungsi kiri-kanan (stik kanan), chanel 3 berfungsi maju mundur (stik kiri), chanel 4 berfungsi kiri kana(stik kiri), chanel 5 dan 6 variable potensio untuk pergerakan 170 derajat.
pada remot/transmiter juga terdapat frekuensi jangkauan dalam arti frekuensi untuk chanel yang digunakan seperti 2.4 GHz, 27 MHz dll, artinya batasan frekuensi dari 0-2.4GHz yang digunakan sehingga transmitter akan mencari frekuensi yang kosong untuk digunakan makanya setiap aeromodeling tidak saling bertabrakan dengan pengguna transmiter lain. semakin besar frekuensi yang digunakan maka semakin besar space frekuensi untuk remot.
aeromodeling tak hanya sebagai olahraga tapi sebagai teknologi terkini khususnya sebagai pertahanan militer seperti pesawat mata-mata, pesawat pendeteksi penyebaran musuh, pesawat bombardir dll. banyak tim/klub aeromodeling tanah air yang bekerja sama dengan pemerintah untuk membangun pesawat tanpa awak untuk pertahanan dan perbatasan di indonesia.
Comments
0 Comments
Facebook Comments by otak einstein

0 comments:

Post a Comment