Saturday, 21 September 2013

puisi seorang hansip tua




ku berdiri menatap langit yang sepi,,,,
tak ada 1 pun bintang yang menemani,,,,
hanya tetes hujan dimalam ini,,,,

aku selalu berharap disini,,,,
untuk menunggu pagi,,,,
dan memulai aktivitas lagi,,,,

tp tau kah anda perasaan saya ini,,???
tiap malam selalu begini,,,,
mungkin ini ud takdir ilahi,,,,
pekerjaan ku memang seperti ini,,,,

tp aku bahagia bisa memberi makan anak istri,,,
meskipun sudah mencukupi,,,,
hanya untuk beli segumpal nasi,,,,,

tp aku selalu bermimpi,,,,
kepada pemimpin yang berdasi,,,,
agar selalu melihat rakyat kecil yg seperti saya ini,,,,

dan aku berharap semoga puisi ini bisa berarti,,,,
bukan hanya keluh kesah yang selalu dihati,,,
tp saya minta orang berdasi,,,
untuk selalu menepati janji-janji,,,,,
------------sekian------
Comments
0 Comments
Facebook Comments by otak einstein

0 comments:

Post a Comment