Monday 7 March 2016

Manfaat Yang Terkandung Dalam Daun Dewa


Daun dewa memiliki nama latin gynura divaricata merupakan sejenis tanaman herbal yang bisa tumbuh pada ketinggian 200 hingga 800 mdpl. Tanaman ini masuk dalam keluarga Compositae. Nama lain dari tanaman ini adalah Ngokilo, sambung nyawa ( masyarakat Jawa), daun dewa (Jawa Tengah), San qi cao (China).
Ciri-ciri tanaman daun dewa :
  • Memiliki tinggi antara 30 hingga 40 cm
  • Memiliki batang yang tegak
  • Batang daun pendek, lunak, dan berbentuk segi lima, penampang berbentuk lonjong, dan berambut pada sisi luar
  • Daunnya memiliki panjang hingga 20 cm dengan lebar 10 cm. Berbentuk bulat lonjong, berbulu halus, ujung daun lancip. Tepian daun berwarna hijau keunguan
  • Memiliki tangkai daun yang pendek
  • Memiliki bunga majemuk yang tumbuh di ujung batang, kelopak bungan berbentuk cawan warna hijau, dengan benang sari berbentuk jarum warna kuning
  • Dapat berkembang biak dengan stek batang maupun umbi.
Pemanenan daun dewa dapat dilakukan pada saat penampang daun telah lebar dengan warna hijau tua. Sedang panen umbi tanaman ini dilakukan pada saat tanaman telah berumur 6-8 bulan, karena pada umur tersebut umbi telah siap semai untuk memperbanyak tanaman ini.

Kandungan Zat Dalam Daun Dewa

Bagian dari tanaman ini yang biasa digunakan untuk pengobatan adalah bagian daun dan batangnya.
Kandungan Zat
Kandungan bahan kimia yang terdapat dalam tanaman ini diantaranya adalah :
  • saponin
  • minyak astiri
  • flavonoid
  • tannin
  • vanilat
  • polifenol
  • asam klorogenat
  • asam p-kumarat
  • asam p-hidroksi benzoate
  • alkaloid, triterpenoid
  • sterol
  • Vitamin K.

Sifat-sifat Zat
Daun dewa memiliki beragam kandungann senyawa dan sifat-sifat kimia, maka tak heran jika banyak sekali manfaat yang bisa kita ambil dari tanaman ini, diantaranya :
1. Mengobati Stroke
Merupakan gangguan kesehatan yang terjadi akibat rusaknya jaringan di otak sebagai akibat dari penyumbatan pembuluh darah arteri yang bertugas untuk mengalirkan darah ke otak. Gangguan ini harus segera mendapatkan pertolongan medis maupun dengan pengobatan alternatif lainnya. Manfaat daun dewa, bisa menjadi salah satu cara pengobatan alternatif untuk mengatasi gangguan stroke, caranya :
  • Dengan minum ramuan yang terbuat dari tumbukan umbi tanaman daun dewa yang telah dicampur dengan beberapa butir biji ginko dan sedikit madu. Atau bisa juga memasukkan hasil tumbukan umbi dan biji ginko tersebut ke dalam kapsul, lalu mengkonsumsinya secara rutin selama 1 hingga 2 bulan.
  • Bisa juga dengan minum ramuan dari hasil rebusan bagian daun tanaman ini secara teratur sebanyak 2 kali sehari.
2. Mengobati rematik
Rematik atau biasa disebut dengan asam urat merupakan gangguan kesehatan yang terjadi pada tulang persendian. Untuk mencegah gangguan tersebut, sebaiknya kita memiliki  pola makan yang sarat akan karbohidrat kompleks, protein dalam kadar sedang, dan rendah lemak. Untuk pengobatan gangguan ini dapat dilakukan dengan rutin mengkonsumsi ramuan yang berasal dari rebusan bagian daun tanaman daun dewa. Atau bisa juga rebusan daun tanaman ini yang dicampur dengan manfaat jahe merah, serta akar sawi langit.
3. Mengobati Diabetes
Diabetes atau biasa dikenal dengan penyakit kencing manis ini terjadi akibat kadar gula dalam darah yang terlalu tinggi. Hal ini merupakan kondisi serius yang harus segera mendapatkan penanganan medis. Sifat hipoglikemin yang ada dalam daun dewa, terbukti mampu membantu menurunkan kadar gula tersebut. Caranya adalah dengan mengkonsumsi ramuan yang berasal dari rebusan daun tanaman daun dewa minimal 1 kali dalam sehari.
4. Mengobati sakit jantung
Kita mengetahui bahwa penyakit jantung merupakan pembunuh nomor satu terutama pada orang dewasa. Penyakit ini disebabkan karena terhentinya aliran darah ke jantung meskipun hanya sesaat. Faktor penyebabnya bisa karena pecandu rokok, alkohol, obesitas, kurang istirahat, maupun kurang gerak (olah raga). Salah satu cara alami untuk menurunkan resiko penyakit ini adalah dengan rutin mengkonsumsi ramuan umbi daun dewa yang telah ditumbuk dan diseduh dengan air setiap sore hari.
5. Mengobati hipertensi
Hipertensi atau dikenal dengan tekanan darah tinggi merupakan suatu kondisi kesehatan yang kronis akibat tekanan darah dalam arteri meningkat. Pengobatan yang dilakukan biasanya dengan mengkonsumsi obat-obatan anti hipertensi. Namun tahukan anda bahwa dalam tanaman daun dewa juga memiliki kandungan sifat hipotesif, yaitu dapat menurunkan tekanan darah?
Selain alami, pengobatan ini juga relatif aman. Caranya adalah dengan minum hasil rebusan beberapa lembar daun tanaman daun dewa sebanyak 2 kali sehari setelah makan. Atau bisa juga digunakan sebagai lalapan.
6. Mengobati kanker
Sifat sitotastik dalam daun dewa dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh, cara pemakaiannya adalah dengan rutin mengkonsumsi ramuan atau hasil rebusan daun tanaman dewa yang dicampur dengan temu putih serta jombang.
7. Mengobati perdarahan atau pembengkakan payudara
Gangguan ini dapat menimbulkan sensasi nyeri pada bagian payudara. Hal ini terjadi karena beberapa faktor seperti pubertas, menstruasi, kehamilan, menyusui, menopause, maupun karena pemakaian alat kontrasepsi. Cara pengobatannya cukup sederhana, yaitu dengan mengkonsumsi air rebusan daun tanaman daun dewa sebanyak ½ gelas sehari sekali.
8. Mengobati luka
Hasil tumbukan umbi daun dewa yang telah dicampur dengan sedikit gula merah hingga teksturnya menyerupai salep dapat digunakan sebagai obat luka, seperti luka bakar maupun karena goresan. Gunakan salep tersebut pada bagian yang sakit lalu perban dengan kain yang bersih. Selain itu, khasiat dari tanaman ini juga dapat mengobati luka memar. Caranya adalah dengan cara menerapkan hasil tumbukan beberapa lembar daun tanaman daun dewa yang dicampur dengan beberapa lembar dau jarak pada luka memar.
9. Mengobati gigitan binatang buas
Saat digigit oleh binatang buas, sebaiknya kita jangan terlalu panik. Ambilah beberapa umbi daun dewa, lalu tumbuk dan terpkan pada luka bekas gigitan. Jangan lupa untuk menggunakan perban.
10. Mengobati kutil
Kutil merupakan sebutan lain bagi papilloma, yaitu sejenis tumor jinak yang ada pada kulit yang disebabkan oleh penebalan lapisan luar kulit secara berlebihan. Cara alami untuk mengobatinya adalah dengan menumpuk beberapa lembar daun dari tanaman daun dewa lalu ditempalkan pada kutil dengan bantuan plester. Atau bisa juga dengan memotong-motong beberapa lebar bagian daun tanaman tersebut lalu ditempelkan pada kutil dengan plester sebagai perekatnya.
11. Mengobati ganglion
Secara anatomi ganglion merupakan bongkahan jaringan biologis yang dibentuk oleh sel-sel saraf pada tubuh. Ganglion merupakan sejenis kista yang biasanya muncul pada tangan atau kaki. Cara mengobati ganglion secara alami adalah dengan rutin mengkonsumsi manfaat daun dewa setiap harinya. Misalnya saja dipakai untuk lalapan.
12. Mengobati batuk dan muntah darah
Gangguan pernafasan seperti batuk, merupakan hal yang umum terjadi. Namun batuk yang disertai muntah darah haruslah sangat kita waspadai. Hal tersebut bisa menandakan suatu gangguan yang serius pada kesehatan kita. Untuk mengatasi hal tersebut, gunakanlah khasiat dari bagian daun tanaman daun dewa sebagai ramuan untuk membantu pengobatannya.
Caranya adalah dengan meminum hasil rebusan daun dewa sebanyak 3 kali sehari, secara rutin masing-masing ½ gelas. Hal ini juga bisa menghentikan perdarahan pada kehamilan.
13. Mengobati kejang pada anak
Saat anak mengalami demam tinggi, apalagi dis :ertai dengan kejang, pasti akan membuat para orang tua sangat panik dan khawatir. Untuk pertolongan pertama, tumbuk batang daun dewa, lalu campurkan sedikit arak dan minumkan pada si anak. 
14. Mengobati demam berdarah
Demam berdarah merupakan sejenis penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang bernama dengue.Penularan virus ini bisa melalui gigitan nyamuk aedes aegypti.  Sering kali karena penyakit ini bisa membawa dampak kematian pada seseorang. Untuk membantu mengobatinya, minumlah ramuan hasil rebusan bagian daun tanaman daun dewa sebanyak 2 kali sehari secara teratur.
15. Mengobati keseleo
Keseleo atau dalam bahasa medis disebut sprain atau terkilir. Hak ini seringkali terjadi pada seseorang yang aktif dalam berolahraga maupun seorang yang banyak melakukan kegiatan fisik. Banyak cara yang dilakukan untuk mengatasinya, seperti memijit maupun dengan menggunakan obat-obatan. Selain cara tersebut, ada cara alami untuk mengobati keseleo yaitu dengan minum hasil rebusan bagian daun tanaman daun dewa yang dicampur dengan temu hitam dan temu lawak sebanyak 2 kali sehari.
16. Mengobati wasir
Khasiat lain dari tanaman daun dewa adalah dapat mengobati wasir atau yang biasa kita kenal dengan ambien. Cara meramunya adalah minum rebusan bagian daun tanaman ini dengan campuran daging tanaman lidah buaya dan sedikit manfaat madu. Namun apabila wasir telah parah, ambil beberapa lembar daun tanaman daun dewa, lalu remas untuk mengeluarkan getahnya, dan masukkan ke dalam anus.
17. Mengatasi gangguan haid
Terkadang para wanita mengalami gangguan dengan siklus menstruasi yang tidak teratur. Akan tetapi khasiat dari manfaat daun dewa ternyata bisa menjadi solusi gangguan tersebut. Caranya adalah dengan minum hasil rebusan maupun hasil tumbukan bagian daun tanaman herbal ini dengan campuran sedikit arak yang sudah dipanaskan.
18. Menghilangkan flek hitam pada wajah
Flek hitam merupakan gangguan kulit wajah yang sangat mengganggu penampilan, terutama bagi kaum hawa. Meremas daun tanaman daun dewa dan mengambil getahnya untuk dioleskan pada bagian yang terkena flek, dapat membantu mengatasinya

Kegunaan Daun dan Umbi Daun Dewa

  • Daun : Penyembuhan luka terpukul, melancarkan sirkulasi, menghentikan perdarahan (Batuk darah, muntah darah, mimisan), pembengkakan payudara, infeksi kerongkongan, tidak datang haid, digigit binatang berbisa.
  • Umbi : Menghilangkan bekuan darah (haematom) pembengkakan, tulang patah (Fraktur),luka terpukul, megobati masuk angin dan perdarahan sehabis melahirkan.

Pengolahan obat yang berasal dari daun dewa, bisa dengan daun segar yang disajikan langsung ataupun dalam bentuk ekstrak, yaitu daun disterilkan dan dikeringkan. Setelah benar-benar kering, daun digiling hingga menjadi tepung atau simplisia. Kemudian tepung disaring agar halus rata, lalu siap dimasukkan dalam kapsul.

Menurut Dr Setiawan Dalimartha dan Hadi dari Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, bahwa bukan hanya daunnya yang bermanfaat, juga umbinya dapat menghilangkan pembekuan darah di pembuluh darah, sehingga memungkinkan sebagai obat stroke dan jantung koroner. Selain itu umbinya berkhasiat untuk mengatasi bengkak karena memar, tulang patah, perdarahan sehabis melahirkan, dan sakit jantung.

Prof Hembing, dalam paparannya di televisi, memasukkan daun dewa sebagai obat kanker/tumor selain temu putih. Menurutnya, daun dewa juga bisa untuk mengobati kesemutan, liver berlemak dan asam urat.

Empat mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pernah mengadakan penelitian pada tahun 2003. Hasilnya, ekstrak daun dewa terbukti dapat menghambat pertumbuhan tumor dan sel kanker.

Idealnya daun dewa untuk kesehatan :
  • Untuk menjaga kesehatan di lalap mentah 3 lembar/hari.
  • Untuk mengobati penyakit di lalap mentah 7 lembar/hari, bila dimasak cukup 11 lembar daun dewa setiap hari.
Cara pemanfaatannya, antara lain :
  • Daunnya ditumbuk, diperas lalu airnya diminum untuk sakit panas dan kejang pada anak.
  • Daun dewa dengan berat sekitar 15 gram, rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa separonya. Setelah dingin, dibagi untuk 3 kali minum, yaitu pagi, siang dan sore, masing-masing 1/2 gelas, untuk perdarahan pada perempuan, batuk/muntah darah, dan payudara bengkak, kolesterol tinggi, hipertensi, mencegah tumor, mengobati kencing manis.
  • Untuk pengobatan luar, daun segar atau umbi segar digiling halus lalu tempelkan ke bagian tubuh yang sakit, seperti pembengkakan payudara, memar, bengkak akibat tulang patah, wasir, digigit hewan berbisa, luka bakar, tersiram air panas, luka berdarah, bisul, koreng, radang kulit bernanah, borok di kaki, cantengan dan kutil.
  • Umbinya seberat 15 gram di tumbuk ditambah air dan diperas, air perasannya di minum setiap hari, untuk penyakit : batu kandung kemih, menghilangkan bekuan darah di pembuluh darah, tumor, sakit jantung, stroke, infeksi kerongkongan, terlambat datang bulan.
Tanaman daun dewa mengandung berbagai unsur kimia, antara lain saponin, flavonoid, minyak atsiri, dan antikoagulan. Efek farmakologis daun dewa adalah antikoagulan (koagulan=zat yang mempermudah dan mempercepat pembekuan darah), mencairkan bekuan darah, stimulasi sirkulasi, menghentikan perdarahan, menghilangkan panas, dan membersihkan racun.

Cara Perbanyak Daun Dewa

Umumnya, daun dewa diperbanyak secara vegetatif dengan setek batang,anakan/tunas, dan umbi. Bagaimana caranya?
  1. Perbanyakan dengan setek batang. Untuk perbanyakan dengan setek batang, pilih tanaman yang tidak terlalu tua atau terlalu muda dengan tinggi 10-12 cm. Ambil pisau tajam atau gunting bersih untuk memotong batang itu. Potong pangkal setek dengan kemiringan 45 derajat, lalu buang sebagian daun. Celupkan pangkal setek pada zat perangsang tumbuh. Sementara itu, sediakan polibag yang telah diisi media berupa tanah dan kompos (2:1). Setek ditanam pada bagian tengah media. Siramlah setiap hari.
  2. Perbanyakan dengan anakan/tunas.Cukup pisahkan anakan/tunas dari induknya dengan pisau. Biarkan beberapa saat, selanjutnya tanam seperti penanaman setek batang tadi.
  3. Perbanyakan dengan umbi. Pilih umbi yang masih segar, tidak terserang jamur, dan punya prospek anakan/tunas cukup banyak. Selanjutnya, siapkan media pesemaian berupa campuran tanah dan pupuk kandang (2:1). Semaikan umbi hingga muncul tunas-tunas baru. Setelah bertunas, siap dipindahkan ke pot. Sediakan media tanam berupa campuran tanah subur, pasir, dan humus atau pupuk kandang (1:1:1). Sediakan pula pecahan bata merah atau pecahan genteng dan ijuk yang telah dicuci, serta insektisida (Furadan) dan pupuk pabrik NPK (15-20-20) sebanyak 15 gram per pot. Kemudian, siapkan pot (plastik, tanah liat, atau drum bekas). Biasanya dipakai pot plastik berwarna hitam. Setelah itu, campurkan ketiga media tanam (tanah, pasir, dan humus) dengan insektisida dan pupuk NPK. Aduk merata, lalu masukkan ke dalam pot. Tapi, sebelum dimasukkan ke dalam pot, dasar pot sudah diberi selapis pecahan bata merah dan ijuk. Langkah berikut, buatkan lubang kecil dalam media, lalu tanam bibit daun dewa dengan kedalaman 3-5 cm. Tutup dengan tanah tipis-tipis.

Selesai bertanam, siram hingga cukup basah. Ulangi setiap pagi atau sore hingga tanaman daun dewa tumbuh subur. Agar peredaran udara dan air berjalan baik, tanah di dalam pot harus digemburkan. Lakukan penggemburan 3 kali selama umur tanaman daun dewa. Jangan lupa, berikan lagi pupuk NPK pada umur 3 minggu. Di umur 5-8 minggu, tanaman daun dewa dalam pot akan tampak tumbuh subur.
Comments
0 Comments
Facebook Comments by otak einstein

0 comments:

Post a Comment