Kayu putih adalah sejenis pohon dimana hasil minyak dari olahan daun keringnya dapat digunakan untuk obat. Meskipun kayu putih digunakan untuk banyak tujuan kesehatan, namun belum ada bukti ilmiah untuk menilai seberapa efektif kegunaannya. Tanaman kayu putih masuk dalam anggota suku jambu-jambuan (Myrtaceae) dan genus Melaleuca.
Minyak kayu putih bisa digunakan sendiri maupun dikombinasikan dengan bahan lain seperti sebagai lotion antiseptik yang digunakan untuk mengobati nyeri sendi (rematik) dan nyeri lainnya. Minyak kayu putih memiliki bau camphoraceous yang kuat seperti bau enceng gondok yang memiliki kandungan herbal.
Kandungan Minyak Kayu Putih dan Sifatnya
Dalam minyak kayu putih terkandung unsur-unsur yang bermanfaat bagi tubuh, seperti eucalyptol, valeraldehyde, sequiterpene, pinocarveol, pinen, terpinol, camphen globulal, cineol, fenchen, serta butylaldehyde.
Selain kandungan zat-zat di atas, minyak kayu putih memiliki beberapa sifat-sifat seperti berikut :
- Dekongestan, Membantu menghilangkan sesak di dada saat dihirup melalui hidung
- Ekspektoran, membantu pelepasan lendir dari paru-paru.
- Analgesik, membantu menghilangkan rasa sakit.
- Antibakteri, membantu membunuh spesies bakteri tertentu dalam tubuh.
- Antijamur, membantu membunuh spesies jamur.
- Antivirus, aktif terhadap beberapa virus.
- Antineuralgic, memberikan efek perlindungan pada sistem saraf.
- Antiseptik, mencegah infeksi pada luka.
- Karminatif, membantu pengusiran gas dalam usus.
- Mengeluarkan keringat, mempromosikan keringat berlebihan.
- Antipiretik, untuk meredakan demam.
- Insektisida, digunakan untuk membunuh banyak spesies serangga.
- Vulnerary (cicatrizant),membantu dalam penyembuhan luka dan goresan.
- Tonic, meningkatkan kerja yang lebih baik dari saluran tubuh.
- Antispasmodic, mengurangi kejang.
- Astringent, menghilangkan kelebihan minyak dalam kulit.
- Anti-inflamasi, mengurangi peradangan.
- Antioksidan, manfaat antioksidan melindungi sel dari kerusakan radikal bebas.
Minyak kayu putih diproduksi dari ekstrak daun segar maupun ranting pohon kayu putih. Hasil olahan ini dapat digunakan untuk mengobati pilek, sakit kepala, sakit gigi, tumor; melonggarkan dahak dan dapat juga diterapkan sebagai tonik. Beberapa orang beranggapan bahwa menerapkan minyak kayu putih pada kulit dapat menghindari infeksi karena tungau (scabies) dan infeksi jamur pada kulit (panu). Berikut ini ulasan manfaat minyak kayu putih selengkapnya :
1. Aromaterapi
Minyak kayu putih memiliki sifat anti bakteri dan anti mikroba, sehingga sering digunakan dalam berbagai jenis produk sabun, deodorant, losion, parfum, seperti manfaat minyak zaitun. Minyak kayu putih memberikan sensasi hangat pada tubuh serta memiliki aroma lebih lembut, sehingga memberikan efek menenangkan.
Selain itu, minyak kayu putih merupakan minyak essensial yang dapat memberikan sensasi aromaterapi, yang dapat digunakan untuk mengurangi kabut otak, kelesuan, dan meningkatkan konsentrasi. Selain itu, dapat membantu mengusir kecemasan serta mendorong perasaan percaya diri.
2. Meredakan gangguan keluhan perut
Sensasi hangat yang timbul saat mengoleskan minyak kayu putih di perut dapat mengurangi gejala perut kembung, masuk angin, sakit perut, maupun rasa mual.
3. Mengobati pusing atau sakit kepala
Sakit kepala mengakibatkan aktivitas sehari-hari jadi terganggu, apalagi jika hal tersebut terjadi pada saat kita sedang bekerja. Gangguan ini harus segera diobati agar tidak menghambat aktivitas. Berbagai cara bisa digunakan untuk menghilangkan gangguan ini, misalnya saja dengan minum obat sebagai penghilang rasa nyeri sakit kepala.
Namun, menghilangkan rasa sakit dengan media obat harus memperhatikan aturan pemakaian maupun dosisnya. Misalnya obat tersebut harus dikonsumsi setelah makan maupun aturan-aturan yang lain. Selain itu, mengkonsumsi obat juga dapat menimbulkan efek samping seperti mengantuk, mual, dan sebagainya yang justru akan menghambat aktivitas kita. Jika masih ada cara alami untuk mengobati gangguan ini, sebaiknya hindarilah penggunaan obat-obatan.
Salah satu cara alami untuk menghilangkan rasa pusing atau sakit kepala adalah dengan mengoleskan minyak kayu putih pada leher bagian belakang dan samping. Hal ini akan memberikan udara yang segar dan dapat membuat sistem pernapasan menjadi lebih rileks. Tubuh akan semakin tenang dan tidak tegang, sehingga hal tersebut bisa mengurangi rasa pusing dan sakit kepala.
4. Mengurangi gejala demam
Menerapkan kompres dingin dengan larutan air yang telah dicampur dengan beberapa tetes minyak kayu putih dipercaya dapat memberikan efek dingin pada kulit.
5. Meredakan sakit gigi
Manfaat minyak kayu putih ternyata juga bisa mengurangi keluhan sakit gigi, karena memiliki efek yang mirip dengan manfaat cengkeh, yang di ambil minyaknya untuk mengurangi sakit gigi. Caranya adalah dengan mencampurkan minyak kayu putih dengan tumbukan manfaat kunyit. Lalu diterapkan pada daerah gigi yang sakit. Minyak kayu putih juga dipercaya dapat meredakan rasa nyeri pada gusi akibat tanggalnya gigi.
Cara yang lainnya adalah dengan menggunakan beberapa tetes minyak kayu putih pada kapas. Lalu, tempatkan kapas tersebut di antara gigi yang sakit. Ini dapat memberikan bantuan yang sangat cepat pada sakit gigi dan berlangsung selama beberapa jam. Selain itu, hal tersebut juga dapat membantu untuk membasmi kuman gigi dan membunuh banyak kuman di mulut.
6. Distress pernapasan
Ada banyak kondisi di mana orang menderita ketidaknyamanan pada saluran pernapasan, seperti ;
- dingin
- batuk
- flu
- infeksi seperti pneumonia
- bronkitis
- Sleep apnea (COPD)
Dalam kondisi tersebut, seseorang dapat menggunakan manfaat minyak kayu putih untuk mendapatkan bantuan untuk meringankan rasa sesak pada dada serta hidung tersumbat. Minyak kayu putih juga membantu dalam menyingkirkan lendir serta membantu mengencerkan dahak, sehingga memberikan bantuan ekstra.Kemudian juga memberikan efek menenangkan pada rongga hidung, sehingga udara yang terasa dingin dan hidung tersumbat akan segera teratasi.
Belum diketahui dengan jelas apakan terapi menggunakan minyak kayu putih bisa mengurangi gejala asma. Namun para ahli kesehatan menyatakan bahwa minyak kayu putih justru dapat memperburuk asma pada beberapa orang. Minyak kayu putih ternyata justru dapat memicu serangan asma.
7. Meringankan nyeri pada punggung
Salah satu aplikasi minyak kayu putih adalah untuk memberikan bantuan dalam mengurangi rasa sakit. Contohnya seperti cidera, arthritis, gout, nyeri punggung, bahkan masalah saraf seperti sciatica, neuralgia dan neuritis. Mengapa demikian? Karena karena salah satu sifat yang dimiliki minyak kayu putih yaitu sebagai anti-inflamasi, yang dapat memberikan bantuan dari rasa sakit.
Cara penerapan untuk pengobatan rasa nyeri adalah dengan mencampurkan beberapa tetes minyak kayu putih, minyak jarak maupun minyak zaitun. Lalu aplikasikan ramuan ini pada saat memijat lokasi nyeri.
8. Mencegah Infeksi akibat luka
Antiseptik yang terkandung dalam minyak kayu putih dapat digunakan untuk mencegah kemungkinan terjadinya infeksi pada luka, seperti goresan maupun luka bakar Tambahkan beberapa tetes minyak kayu putih dalam air bersih, lalu gunakan untuk mencuci luka.
9. Membantu mengatasi kulit berminyak
Minyak kayu putih mengandung zat yang kuat. Salah satu nya adalah karena ia memiliki sifat astringent yang mampu membantu mengurangi kadar minyak di wajah. Caranya adalah dengan menambahkan beberapa tetes minyak kayu putih dalam air, lalu dioleskan pada wajah dengan menggunakan kapas.
10. Menghilangkan ketombe
Minyak kayu putih bisa juga dimanfaatkan untuk membantu menghilangkan ketombe. Caranya adalah dengan menggunakannya bersama dengan sampo. Lalu lakukan refleksi pemijatan selama beberapa saat pada kepala. Setelah itu, didiamkan 3 hingga 5 menit, bilas kepala dengan air hangat.
11. Mengobati infeksi kulit
Beberapa orang beranggapan bahwa menerapkan minyak kayu putih pada kulit dapat menghindari infeksi karena tungau (scabies) dan infeksi jamur pada kulit, seperti panu. Selain itu, manfaat minyak kayu putih juga dapat digunakan untuk mengobati infeksi penyakit menular, yang beasanya terdapat pada : jamur pada beberapa ikan, seperti ikan cupang.
12. Mengurangi peradangan pada selaput lendir (Sinusitis)
Minyak kayu putih dapat juga membantu dalam mengobati sinusitis dan kemacetan sinus umum. Cara adalah dengan mencampurkan minyak kayu putih pada terapi penguapan dengan manfaat air. Ketika air dimasak dan mendidih, tambahkan sekitar 20 tetes minyak kayu putih. Lalu hiruplah uap dari minyak esensial ini. Terapi ini dapat menghilangkan kemacetan sinus dan sakit kepala berat yang terkait dengan gangguan ini juga dapat dikurangi.
13. Meredakan kram otot
Salah satu manfaat yang bisa diambil dari bantuan minyak kayu putih adalah dapat meringankan segala jenis kram. Minyak kayu putih dapat ditambahkan ke air hangat yang biasa digunakan untuk mandi, untuk mengurangi otot yang kram. Caranya mencampur air dengan :
- Tambahkan sekitar 1 cangkir garam atau epsom garam
- Minyak kayu putih sekitar 20 tetes
- serta minyak esensial lavender
- Berendamlah dengan ramuan tersebut
- Lakukan pijatan lembut pada otot yang sakit akibat kram
14. Mengurangi resiko kejang dan pingsan
Kejang merupakan suatu keadaan yang cukup berbahaya, ia bisa berdampak pada kematian. Gangguan ini bisa disebabkan oleh demam tinggi maupun yang lainnya. Untuk mengatasi hal tersebut terapkan minyak kayu putih di bawah hidung dan daerah sekitar bibir.
15. Pengusir nyamuk
Minyak kayu putih dapat digunakan dengan semprotan air untuk mengusir kutu. Ia juga dapat mengusir nyamuk dan banyak spesies serangga lainnya.
16. Mengobati diabetes dan obesitas
Sebuah studi yang termuat di Journal of Natural Obat, April 2013, dari Institute of Natural Medicine, University of Toyama, Toyama, Jepang menunjukkan bahwa air dan metanol ekstrak 28 tanaman obat termasuk kayu putih, dapat digunakan dalam pengobatan gangguan toleransi glukosa, dan diabetes tipe 2.
Mereka menyatakan bahwa ramuan tersebut dapat meningkatkan sensitifitas insulin, meningkatkan kontrol glikemik, dan ketahanan terhadap diet disebabkan obesitas.
17. Sebagai minuman herbal
Meskipun semua produsen minyak kayu putih melarang minyak kayu putih untuk penggunaan dalam. Namun seorang anggota dari Perhimpunan Dokter Indonesia Pengembang Kesehatan Tradisional Timur (Ikatan Dokter Indonesia Advanced Timur Tradisional Kesehatan), di Jakarta bernama dr. Adji Suranto, SpA, menyatakan bahwa minyak kayu putih dapat digunakan sebagai obat oral seperti :
- untuk mengobati pilek
- infeksi tenggorokan
- cacing usus
- kolera
- sakit perut sebagai obat kumur untuk infeksi rongga mulut
Cara penggunaannya adalah dengan mencampurkan 1-10 tetes 100% kandungan minyak kayu putih dengan larutan sebutir gula batu (sekitar 4 gram). Hal yang pertama kali diperhatikan adalah jangan sampai menggunakannya melebihi dosis, karena jika digunakan secara berlebihan, dapat menyebabkan peningkatan detak jantung dan keringat berlebihan.
Efek samping minyak kayu putih
Minyak kayu putih merupakan iritan yang kuat. Jadi, penggunaannya harus selalu dalam kondisi encer dalam minyak dasar atau air. Minyak ini tidak boleh digunakan oleh wanita hamil, maupun bayi. Minyak kayu putih dapat membantu untuk eksim tetapi mungkin berbahaya bagi kondisi kulit lainnya seperti psoriasis. Minyak ini tidak digunakan secara internal, meskipun ia bersifat karminatif (membantu pengusiran gas dalam usus).
Yang perlu diperhatikan juga adalah menghindari pemakaian pada mata, atau pemakaiannya harus tetap jauh dari mata. Karena minyak esential ini memiliki efek panas yang jika terkena mata bisa mengakibatkan rasa pedih dan iritasi pada mata meskipun hanya beberapa saat.
infonya sangat lengkap untuk dibaca
ReplyDeleteharga excavator indonesia