Wednesday 24 February 2016

4 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi


Tekanan darah tinggi adalah keadaan di mana tekanan darah meningkat secara kronis dalam jangka waktu yang lama. Disebabkan karena pembuluh darah menyempit dan timbul tumpukan-tumpukan lemak serta zat-zat lain yang merugikan tubuh. Tekanan darah 120/80 mmHg dikatakan tekanan darah yang normal. Namun jika tekanan darah 140/90 mmHg atau lebih sudah divonis mempunyai tekanan darah tinggi.
Cara mudah untuk mengetahui tekanan darah tinggi dengan memeriksa darah atau kontrol darah ke dokter dengan menggunakan alat yang dinamakan tensimeter. Jika tekanan pemeriksaan berdasarkan ukuran tekanan darah melebihi angka di atas, sudah jelas terkena tekanan darah tinggi. Jika sudah terkena maka sangat berisiko akan mempunyai penyakit stroke, jantung, gagal jantung secara kronis. Maka dari itu perlu diketahui naik-turunnya tekanan darah kita.

Gejala dan Penyebab Hipertensi

Biasanya gejala yang sering kita ketahui pada tekanan darah tinggi yaitu sering sakit kepala ketika bangun dari tidur lalu menghilang selang beberapa jam, jantung selalu berdebar kencang apalagi ketika akan tidur nafas tidak beraturan, mudah lelah, mudah marah, sering sekali sakit pinggang, telinga tiba-tiba berdenging, insomnia dan pandangan tidak jelas dan agak kabur. Lebih jelasnya, silahkan baca artikel gejala hipertensi.
Adapun faktor penyebab tekanan darah tinggi adalah:
Faktor keturunan, usia dan gen
Jika orang tua kita mempunyai tekanan darah tinggi maka kemungkinan besar kita sebagai anak-anaknya akan mengalami pula. Selain itu, sering bertambahnya usia akan berisiko besar mengidap tekanan darah tinggi karena sifat elastis pembuluh darah mengalami siklus penyempitan di dalamnya. Maka akan mengakibatkan darah meningkat. Di usia 45-65 baik pria maupun wanita akan berisiko besar mengalami tekanan darah tinggi namun yang parah pada pihak wanita.
Faktor tambahan
Tekanan darah tinggi akan tumbuh jika mengalami stres yang tinggi dan tekanan pada perasaan sangat memeras hati. Selain itu kegemukan, kurang bergerak dan berolahraga, kebiasaan merokok dan berlebihan dalam mengkonsumsi minuman beralkohol, garam dan makanan yang mengandung lemak yang tinggi akan menyebabkan tekanan darah tinggi. Kurangi untuk mengkonsumsi makanan yang berserat dan alternatif diet yang tidak stabil dan seimbang.

Cara Mencegah Hipertensi

Ini ada beberapa cara pencegahannya, di antaranya:
1. Kegiatan diet dan mengkonsumsi suplemen
Cara untuk melaksanakannya dengan menghindari konsumsi garam ketika menyantap dan memasak makanan, jangan terlalu banyak. Selain itu, makan makanan yang bersodium rendah, hindari makanan yang asin, keju, daging dan saus. Jangan lupa untuk mengkonsumsi suplemen yang banyak mengandung kalium dan potasium yang banyak berada di sayur-sayuran dan buah-buahan.
2. Konsumsi makanan berserat dan makanan ber-omega 3
Dianjurkan sekali untuk penderita tekanan darah tinggi agar makan jeruk, pisang dan apel karena banyak kandungan seratnya. Selain itu sayur-sayuran hijau seperti bayam, kacang panjang, brokoli juga bisa menjadi daftar menu makanan untuk tekanan darah tinggi. Jangan lupa makanan yang mengandung omega 3 juga dapat menurunkan dan menyembuhkan tekanan darah tinggi. Omega 3 biasanya berbentuk pil atau obat agar praktis mengkonsumsi nya ketika membutuhkan untuk asupan makanan.
Obat Hipertensi Tradisional
Dengan menggunakan cara alami yang murah, mudah dan praktis untuk memperolehnya juga dapat mengobati dan mencegah tekanan darah tinggi. Pada salah satu tanaman yang selalu kita jumpai setiap harinya yaitu seledri dan bawang putih. Kedua sayuran tersebut sudah dibuktikan manfaat dan keampuhan nya oleh beberapa peneliti di Indonesia. Dan yang alin adalah:
3. Seledri
Seledri sejak zaman dahulu sudah menjadi obat tradisional di negara China karena bisa mengobati tekanan darah tinggi. Sesuai penelitian baru-baru ini seledri bisa diolah menjadi jus dan dapat menurunkan tekanan darah tinggi dengan cara mengkonsumsi setiap hari. Karena kandungan kalium, antioksidan dan mineral pada seledri dapat meregangkan otot-otot yang ada pada dinding arteri sehingga darah bisa mengalir lancar. Berguna untuk mengurangi hormon yang menimbulkan stres karena pembuluh darah yang semakin lama semakin mengerut.
Cara pembuatannya: ambil segenggam seledri atau secukupnya saja. Tambahkan satu gelas air yang masak lalu masukkan ke dalam blender. Setelah lembut, angkat hasilnya lalu saring. Minum satu kali dalam sehari sesudah sarapan pagi. Namun sebelum mengkonsumsi jus seledri, hendaknya tes tensi darah terlebih dahulu. Jika sudah, minum jus seledri selama 1-2 minggu, cek tensi tekanan darah kita. Bila sudah normal hentikan untuk meminum jus seledri.
4. Bawang putih
Bawang putih berguna untuk menurunkan tekanan darah tinggi karena kandungan alisin yang ada di dalamnya mampu melebarkan pembekuan darah dan menghindarkan terjadinya hipertensi. Selain itu bawang putih menghasilkan kolesterol HDL yang baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi dalam tubuh.
Adapun cara untuk menggunakan bawang putih sebagai ramuan tekanan darah tinggi adalah: ambil 3-5 siung bawang putih yang kondisinya masih fresh lalu cuci bersih. Kemudian tumbuk bawang putih sampai halus, tambahkan air secukupnya lalu peras. Minum perasaan airnya 3 kali sehari. Bisa juga dengan langsung memakan bawang putih yang sudah dicuci. Bisa dijadikan lalapan bersama nasi. Namun yang paling ampuh lagi yaitu bawang lanang yang bersiung tunggal. Bawang lanang ini langka dan sulit untuk mencarinya.
Itulah beberapa uraian tentang tekanan darah tinggi beserta cara mudah untuk mencegah dan menurunkannya. Jika kita selalu berusaha untuk menghindari terjadinya tekanan darah tinggi dengan pola makan dan hidup teratur, maka tidak ada kemungkinan tubuh terjangkit penyakit kronis ini.
"hidup sehat dengan menjaga  pola makan, dengan demikian anda akan terhindar dari berbagai penyakit"

semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Comments
0 Comments
Facebook Comments by otak einstein

0 comments:

Post a Comment