Wednesday, 24 February 2016

7 Manfaat Jagung Bagi Ibu Hamil


Indonesia merupakan suatu negara dengan makanan pokoknya adalah nasi, akan tetapi terdapat beberapa makanan pokok lainnya misalnya sagu, singkong dan jagung. Jagung merupakan tanaman yang mampu menghasilkan karbohidrat sebagai sumber energi. Tumbuhan bernama ilmiah Zea mays ssp. Mays ini, memiliki berbagai macam manfaat selain sebagai makanan pokok misalnya untuk ibu hamil.
Tanaman yang berasal dari Amerika Latin dan yang termasuk ke dalam famili Poaceae ini memiliki berbagai macam kandungan nutrisi. Dari 100 gr jagung yang diteliti, ditemukan kandungan nutrisi diantaranya yaitu:
  • Air sebanyak 63,5 gr
  • Energi sebesar 129 kal
  • Protein sebanyak 4,1 gr
  • Lemak sekitar 1,3 gr
  • Karbohidrat kurang lebih 30,3 gr
  • Serat sebanyak 2,9 gr
  • Kalsium sebesar 5 gr
  • Zat besi sekitar 1,11 mg
  • Vitamin A, B1, C sebanyak 117 IU, 0.18 g dan 9 mg
Salah satu jenis jagung yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil adalah jagung manis yang rendah akan kalori dan rendah lemak. Dalam satu tangkai besar jagung manis, terdapat 120 kalori dengan 1,9 gr lemak dan memiliki kandungan gula sebesar 8,9 gr dengan kandungan karbohidrat total adalah 26,7 gr. Serat dan protein yang terkandung dalam jagung manis sebesar 3 gr dan 5 gr per tangkai besar.
Dengan kandungan serat sebesar 3 gr per tangkai besar, dapat membantu ibu hamil untuk dapat mengatasi dan mencegah terjadinya sembelit yang biasanya terjadi pada trimester pertama atau pada awal kehamilan. Terjadinya sembelit terjadi karena produksi dari hormone progesteron yang dapat mempengaruhi usus sehingga sistem pencernaan dari ibu hamil menjadi lebih lambat dibandingkan dengan sistem pencernaan normal. Tidak hanya jenis jagung manis, namun jenis jagung lainnya yang dapat dimakan untuk memperingan kinerja usus ibu hamil.
Jagung merupakan salah satu sumber penghasil asam folat dan vitamin B12 yang terbaik. Dengan gabungan dari kedua vitamin tersebut, dapat membantu untuk menurunkan resiko cacat pada janin misalnya kondisi spina bifida yang mempengaruhi sistem syarat serta tulang belakang pada bayi. Jagung yang dikonsumsi sebaiknya diolah dengan cara direbus untuk membantu dalam pencegahan hidrosefalus pada bayi.
Jagung juga berfungsi sebagai pemelihara kesehatan jantung untuk ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Kandungan karoteniod, vitamin C dan bioflavonoid dapat membantu untuk mengendalikan jumlah kolesterol yang ada dalam darah. Jika kolesterol tinggi, maka akan menyebabkan penyakit jantung dan beberapa penyakit kardiovaskulat yang lain. Selain itu, jantung dapat menjadi sumber tenaga bagi ibu hamil karena jagung kata akan protein. Dengan mengkonsumsi jagung, akan membantu untuk memperkuat tubuh ibu hamil yang akan merasa lemah karena mual dan muntah yang biasanya terjadi pada 3 bulan pertama. Jagung juga dapat membantu untuk mencegah anemia pada ibu hamil karena mengandung zat besi, folat dan vitamin B.
Manfaat jagung untuk janin dalam kandungan yaitu:
  1. Membantu untuk membangun sistem memori janin sehingga akan mempengaruhi kecerdasan ketika lahir.
  2. Mencegah terjadinya cacat otot bayi ketika lahir.
  3. Memacu fungsi otak janin.
  4. Membentuk perkembangan tulang dan otot karena zat besi, fosfor, magnesium.
  5. Mencegah kekurangan berat badan pada janin.
  6. Membantu untuk memelihara kesehatan denyut jantung dan meningkatkan pembangunan dari sinyal jantung serta syaraf pusat janin.
  7. Untuk memelihara kesehatan mata pada bayi karena jagung mengandung betakaroten, xanthin dan lutein.

Comments
0 Comments
Facebook Comments by otak einstein

0 comments:

Post a Comment