Wednesday, 17 February 2016

Cara Mudah Menghitung Penghasilan Google Adsense


Selamat datang sobat blogers, kali ini saya akan membahasa tentang Menghitung penghasilan dari  Google Adsense . Banyak kita Tahu kalo Google adsense adalah perusahaan raksasa dalam internet marketing terutama dalam bidang online . nah kali akan saya bahas bagaiman cara menghitung penghasilan google adsense .

Berikut bagaimana cara menghitungnya .

1. Content
Pada Dasarnya Konten adalah salah satu faktor vital yang sangat berpengaruh terhadap program Google Adsense di blog, mutu konten juga merupakan mampu mempengaruhi dan menentukan penghasilan adsense yang akan kita raih. Jika situs yang kita buat sangat menarik, maka hal tak mungkin pengunjung pun juga tertarik untuk membaca, maka situs blog tersebut akan menerima lebih banyak pengunjung yang akan melakukan Click pada iklan adsense dan penghasilan pun meroket.

Secara garis besar pengaruh konten pada pendapatan google adsense dapat dihitung sebagai berikut :
Sebuah halaman yang kaya akan konten (content-rich page) = Besarnya peluang Iklan bertarget.
Iklan bertarget yang tinggi (Highly-targeted ads)+ ketertarikan pengunjung = rasio Click per tayang akan tinggi dan konversi Click (pada iklan) oleh pengunjung juga besar.
Click per tayang dan konversi Click tinggi = Penghasilan google adsense besar = SUKSES !

2. Traffic Blog Pengunjung (Visitor)
Traffic Blog Pengunjung atau sering disebut dengan Visitor akan sangat berpengaruh besar terhadap penghasilan dari iklan Google Adsense bagaimana tidak, untuk memperbesar pendapatan ya harus ada org yang berkunjung.
Siapapun pasti setuju atas hal ini, Logikanya, jumlah klik atas iklan adsense kita dipengaruhi hal ini. Semakin besar kunjungan ke situs / blog kita, tentu saja akan memperbesar peluang naiknya jumlah klik atas iklan adsense kita.

Pada poin ini juga didukung besaran pageview pengunjung (jumlah halaman konten yang dikunjungi), berapa lama pengunjung berada dalam situs/blog kita.

di adsense tidak ada rumus lain untuk menentukan berapa banyak pendapatan yang akan kita terima berdasarkan jumlah kunjungan tertentu, tentunya peluang potensi penghasilan Adsense akan lebih besar pada blog yang banyak pengunjung dibanding blog yg sepi pengunjung.

Sehingga akan membantu kita lebih real tentang potensi penghasilan google adsense yang kita dapatkan. Misalnya, untuk setiap 1.000 (seribu) tayangan halaman konten yang diterima, kita akan berpikir dapat memperoleh jumlah klik sebanyak 10 kali (atau dengan rata-rata penghasilan $0,25 per 1 klik). Nah, dengan jumlah trafik sekitar 15.000,- pengunjung setiap bulan = Persentase klik = 10 / 1000 = 0,01 %

Asumsi penghasilan Adsense / bulan = 15.000 x 0,01 x $ 0,25 = $ 37,5

Jadi angka tersebut adalah masih belum real dicapai, dan cenderung masih bersifat fluktuatif karena masih dipengaruhi biaya lain seperti faktor biaya per klik (BPK) = Cost Per Click (CPC) dan faktor Rasio Klik-Tayang (RKT) = Click Through Rate Ratio (CTR).

3. Biaya Per Klik (BPK) atau inggrisnya Cost Per Click (CPC)
Berapa banyak penghasilan yang akan kita peroleh per klik? nah, pertanyaan ini sangat sulit dijawab karena sangat bervariasi dan BPK/CPC sendiri sangat ditentukan oleh pengiklan yang diberikan terhadap iklan yang diklik.

Menurut Google pun, beberapa pengiklan  bersedia membayar lebih per klik dibandingkan yang lain, jika iklan yang diklik mempunyai bobot yang bagus pada iklan. Jika pengiklan bersedia membayar lebih untuk iklannya, publisher adsense akan memperoleh penghasilan lebih untuk setiap klik.

Meskipun pembayaran iklan yang lebih tinggi, iklan berpengaruh terhadap konten apa yang kita publish, dengan penyesuaian itu pengiklan membayar kita sesuai jenis iklannya, contoh pada blog kita mengulas tentang rumah, maka pengiklan memunculkan iklan yang menjual rumah mewah dan secara tidak mungkin sipengiklan bersedia membayar lebih banyak daripada yang menjual buku. Jadi, jika situs kita tentang rumah mewah, iklan yang tampil di situs mungkin membayar lebih atas per klik (BPK / CPC lebih tinggi) daripada iklan buku. Namun, kita juga menemukan adanya sedikit minat (trafik pengunjung) terhadap rumah mewah dibandingkan buku, jadi mengimbangi selisih biaya per klik.

Poin ini jelas dipengaruhi halaman konten pada situs web / blog kita. Baik itu tema bahasan, keyword, kualitas konten dan informasi lainnya. mesti sabar dan mesti lebih giat untuk menjaring banyak keyword yang dapat berarti menjaring pengunjung = memperbesar peluang = meningkatkan potensi pendapatan adsense.

4. RKT (Rasio Klik-Tayang) = Click Through Rate (CTR).
Faktor lain yang memengaruhi penghasilan adalah rasio klik-tayang (RKT) = Click Through Rate (CTR). RKT adalah ukuran bagi seberapa sering pengunjung melakukan klik pada iklan adsense.

contoh, jika iklan adsense diklik 1 (satu) kali setelah 100 orang melihat iklan tersebut, dapat dikatakan Anda mendapat RKT 1%. “rata-rata” RKT situs web/blog akan bervariasi tergantung pada situsnya sendiri. akan tetapi, untuk situs yang lebih besar, 1% dapat dianggap sebagai rasio klik-tayang yang lumayan.

5. Pendapatan per 1.000 tayangan (RPM)
Meskipun BPK dan RKT adalah faktor penting dalam menentukan jumlah penghasilan yang dapat diperoleh, kita dapat melihat bahwa RPM merupakan statistik yang lebih berguna untuk melacak penghasilan adsense.

Pendapatan per 1.000 tayangan, atau RPM, adalah perkiraan jumlah uang yang akan kita terima jika kita menerima 1.000 tayangan atau tampilan halaman konten. Misalnya, jika kita menghasilkan 1 (satu) dolar dengan 100 tayangan, RPM kita akan menjadi $ 10,00 ($ 1/100 tayangan X 1.000 tayangan). 
Walaupun asumsi diatas hanyalah perkiraan, semakin banyak tayangan yang kita dapat, maka semakin akurat perkiraan tersebut. Jika kita hanya mendapat 10 tayangan dan kebetulan mendapat 1 (satu) dolar dari tayangan tersebut, tentu tidak masuk akal untuk menganggap RPM $100 sebagai nilai yang akurat. RPM adalah statistik penting untuk membantu kita mengukur seberapa baik kinerja situs web/blog adsense kita.

Pendapatan per 1.000 tayangan (RPM) menunjukkan penghasilan tertaksir yang akan kita dapatkan untuk setiap 1.000 tayangan yang kita terima.

RPM tidak menunjukkan penghasilan sebenarnya. Namun, jumlah itu dihitung dengan membagi penghasilan tertaksir dengan jumlah tampilan halaman konten, atau kueri yang kita terima, kemudian dikalikan 1.000.

Rumus: 
RPM = (Penghasilan tertaksir/Jumlah tampilan laman) * 1.000 (rumus google adsense)

Misalnya: 
Jika penghasilan tertaksir kita sebesar $0,15 dari 25 tayangan laman, maka BPSe laman sama dengan ($0,15/25) * 1.000, atau $6,00. (rumus google adsense)
Jika penghasilan tertaksir Anda sebesar $180 dari 45.000 tayangan iklan, maka BPSe iklan Anda sama dengan ($180/45.000) * 1.000, atau $4,00. 

Note : 
BPSe = Biaya Per Sejuta tayang.

RPM merupakan nilai yang umum digunakan dalam program periklanan, dan ini dapat berguna bagi kita untuk membandingkan pendapatan di berbagai kanal berbeda pada akun adsense kita.

Dengan Mempelajari hal tentang Faktor-Faktor yang mempengaruhi Nilai-nilai iklan pada Program Google Adsense diatas, anda tinggal mengembangkan situs/Blog anda agar sesuai dengan hasil yang ingin anda peroleh dari pemasangan iklan, takheran jika mempunyai publish blog lebih dari 200 artikel saja, maka tak mungkin anda mengantongi pundi-pundi dolar/rupiah anda terima. tetapi jika situs blog anda mampu dilihat oleh luar indonesia (luar negeri) besar kemungkinan pendapatan anda lebih besar, contoh jika 1 orang indonesia melihat price 0.01 dan jika orang amerika melihat blog kita besar kemungkinan 0.02 dua kali dari indonesia. memang sulit mendapatkan pundi-pundi rupiah dari google adsense tetapi jika kita kiat menulis blog, dan tak mungkin yg anda harapkan bisa terwujud, seperti halnya menabar 100 pancing dalam 1 kolam di banding 5 pancing dalam 1 kolam. tetap semangat dan terus berkreatifitas dalam usaha.

semoga artikel ini bermanfaat.

terimakasih

2 comments:

  1. Semoga bisa mengikuti jejak mendalami tentang google adsense.

    ReplyDelete
  2. Thanks infonya. Kebetulan adsense saya baru diapprove jadi butuh ilmu dari suhu.
    Www.sastrawacana.com

    ReplyDelete